Hallsatt
Desa terpencil di wilayah pegunungan Austria ini sangatlah indah layaknya negri di dalam dongeng, dengan rumah-rumah mungilnya yang cantik berdiri menghadap danau dan dikelilingi oleh pegunungan. Dijuluki sebagai permata dari Austria, yah...tepat sekali rasanya kalau Hallstatt mendapat julukan tersebut.
Tentram dan damai, perasaan yang saya rasakan pertama kali ketika menginjakan kaki di desa cantik ini, bersantai dipinggir danau sambil memberi makan angsa-angsa atau bebek-bebek yang sepertinya sudah terbiasa dengan turis adalah pengalaman yang tidak
terlupakan. Walaupun gerimis turun pada saat itu, tidak sedikit pun mengurangi keindahan desa Hallstatt, dengan semangat saya tetap menjelajahi desa kecil ini.
Sedikit fakta mengenai Hallsatt, desa ini sudah berdiri sejak abad 16, gereja katholik yang berdiri di pinggir danau tercatat sudah ada pada tahun 1785 sebagai rumah doa pada saat itu.
Danau Hallsatt memiliki garam natural, sehingga airnya
asin yang menjadi mata pencaharian utama penduduk setempat yaitu tambang garam pada jaman dahulu.
'Saking' cantiknya Hallstatt ini sampai-sampai pengembang bangunan di Cina meniru peletakan kotanya sama seperti Hallsatt.
Saat ini Hallstatt telah tercatat dalam UNESCO World Heritage yang harus dijaga kelestariannya
OBERTRAUN
Ketika berkunjung disini saya tinggal di Obertraun dengan satu kali berhenti dengan kereta jika kita turun di Hallstatt atau bisa naik bus umum dengan biaya €2,50 namun jam nya terbatas, bisa dilihat dihalte, atau kalau sudah kemalaman waktu itu saya memesan taxi dengan biaya €12 jaraknya kira-kita 6km dari Hallsatt ke Obertraun.
Komentar terbaru